Friday 27 November 2015
JAKARTA (Pos Kota) – Proyek pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), memakan korban. Akibat kondisi jalan yang rusak, seorang pengendara wanita tewas terjatuh dan terlindas truk di Jalan Raya Kalimalang, atau tepatnya di perempatan Lampiri, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Mayastri Rochana (27), tewas mengenaskan dengan kepala pecah akibat terlindas trus fuso yang tengah mengakut tanah. Perempuan pengendara motor itu menghembuskan nafas di tempat kejadian.
Peni (30), pengendara, mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban akan berupaya menyalip truk B 9493 TYI yang kala itu mengangkut tanah. Kondisi jalan yang licin akibat banyaknya tanah merah dari pembangunan tol becakayu, membuat korban hilang keseimbangan.
“Ketika sudah sampai disamping truk, motornya langsung jatuh,” katanya, dilokasi kejadian.
Korban jatuh persis di samping truk lalu terlindas. Kepalanya pecah akibat korban tak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor itu.
Peni juga menyebut, akibat pembangunan proyek becakayu, jalur Kalimalang menjadi sangat angker. Kondisi jalan yang berdebu, berlubang, dan bila hujan menyebabkan licin membuat angka kecelakaan kerap terjadi. “Minggu ini, sudah ada empat orang yang terjatuh dan mengakibatkan terluka. Kalau yang meninggal, bulan lalu juga ada,” paparnya.
Petugas unit laka lantas satwil Jakarta Timur yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jasad korban. Sementara sopir truk yang ketakutan tak berani keluar dari dalam mobil hingga polisi datang.
“Sopirnya masih terlihat shock, makanya kami masih menunggu untuk memintai keterangan,” kata Kasat Laka Lantas Satwil Jakarta Timur, AKBP Gunawan.
Menurut AKBP Gunawan, untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban dikirim ke RSCM untuk di otopsi. Sementara kendaraan truk dan motor korban serta si sopir, sudah diamankan ke kantor unit laka lantas satwil Jakarta Timur.
Sumber poskotanews.com